Kamis, 30 September 2010

JADILAH BIJAKSANA

Pembacaan Injil Matius 7 : 21 – 27

Dalam pembacaan tadi kita dapat mengambil intisarinya  yaitu :
  • Orang yang masuk kedalam kerajaan Surga adalah yang melakukan kehendak Bapa yang di Surga. bukan yang hanya  mendengarkan tetapi tidak mau menurutinya ( ay 21 )
  • Orang yang mendengar dan melakukan Firman  Tuhan adalah orang bijaksana ( ay 24 )
  • Orang yang mendengar tetapi tidak melakukan adalah orang bodoh atau tidak bijaksana.( ay 26 )

Siapakah yang bisa membuat orang menjadi bijaksana. Mazmur 119 : 98 berkata :  Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
Hanya Tuhan saja yang bisa memberi kebijasanaan yang sejati bahkan mampu bertahan selama-lamanya atau seumur hidup.
Contohnya Daniel dan Yusuf adalah orang bijaksana yang mendapat kebijaksanaannya dari Tuhan.

Sikap orang yang bijaksana adalah seperti orang yang mendirikan rumah atau bangunannya diatas fondasi batu. Rumah itu kokoh,mampu menahan badai dan angin topan dan bahkan banjir besar. Sedangkan orang bodoh disamakan dengan orang yang mendirikan rumah atau bangunannya diatas fondasi pasir. Jika datang angin topan dan banjir, rumah itu pasti roboh, rusak berat  dan hanyut karena fondasinya lemah.

Apakah yang dimaksud dengan  badai.angin topan dan banjir  itu ? Itu adalah segala pencobaan yang datangnya dari iblis yang akan menerpa hidup ini. Pencobaan itu datangnya bisa dari dalam diri sendiri dan bisa juga datangnya dari luar. Sumber-sumber pencobaan antara lain : hawa nafsu, kekayaan, kebodohan, keserakahan, sikap hati yang salah , lidah yang tak terkendali, dll.

Dua jenis fondasi tadi merupakan gambaran iman kita sebagai orang Kristen. Iman yang kuat hanya didasarkan pada fondasi Firman Tuhan. Firman itu bukan hanya didengar tetapi harus dilakukan dalam hidup sehari-hari.( Yakobus 1 : 22 )  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri).
Kalau iman kita hanya disandarkan pada kemampuan kita sendiri, akan cepat goyang, bahkan gagal bertahan. Sedangkan iman yang lemah diibaratkan dengan  fondasi pada pasir yang rapuh. Firman Tuhan tidak menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sudahkah kita melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ataukah kita baru hanya sebatas menjadi pendengar saja. Kalau demikian mari kita periksa diri kita masing-masing, mohon kepada Tuhan untuk mengaruniakan iman yang sejati, kokoh - tahan menghadapi badai yang datang. Lakukan Firman dalam hidup kita sehari-hari.
Amin, Tuhan memberkati.

DIMANAKAH ANDA ?



Pembacaan : Kejadian 3 :  9 - 13

Sejak semula Tuhan menciptakan manusia bukan seperti robot yang menurut saja apa yang diprogramkan oleh pembuatnya. Tuhan memberikan kebebasan berpikir dan bertindak kepada manusia. Sayangnya kehendak bebas itu  disalah gunakan oleh manusia. Manusia lebih suka mendengar suara iblis daripada pesan Tuhan. Padahal Tuhan menghendaki agar dengan kebebasan itu manusia dapat memuji dan menyembah serta memuliakan Tuhan dengan tanpa paksaan melainkan keluar dari hati yang tulus.

Adam diciptakan oleh Allah serupa dan segambar dengan Dia. Itu artinya manusia merupakan gambaran Allah di dunia ini. Itu bukan berarti manusia sama seperti Allah. Allah tidak mungkin disamakan dengan siapapun. Adam diciptakan memiliki kehendak bebas memilih. Itulah sebabnya Tuhan memberitahukan kepada manusia itu ada pohon ditengah taman yang jika dimakan atau diraba buahnya menyebabkan kematian ( ay 2,3 )

Pertanyaan pertama. Adam dimanakah Engkau ? ( ay 9, 10 ). Allah bertanya demikian bukanlah berarti Dia tidak tahu dimana Adam berada. Pertanyaan itu bersifat ujian, apakah Adam jujur dihadapan Tuhan. Pertanyaan ujian bukan berarti Allah tidak tahu jawabannya tetapi justru menguji apakah Adam bisa menjawab dengan jujur.
Pertanyaan yang sama juga diajukan Tuhan kepada kita. Sedang dimanakah kita saat ini.Didalam Tuhankah atau diluar Tuhan. Dirumah Tuhankah atau dirumah berhala?

Pertanyaan kedua, siapa yang memberitahukan kepadamu?. Siapa yang bicara padamu ( ay 11 ).Pertanyaan ini diajukan juga bukanlah berarti Tuhan tidak tahu dengan siapa Adam dan Hawa berbicara, namun Tuhan juga menginginkan jawaban langsung dari Adam dan Hawa,apakah mereka jujur atau tidak. Pertanyaan yang sama juga diajukan Tuhan pada kita saat ini. Siapa yang kita dengar? Berita apa yang sering kita dengar? Apa yang sering kita dengar, hasilnya akan mempengaruhi jalan hidup yang kita tempuh. Karena apa yang kita dengar akan mempengaruhi otak dan hati kita. Mendengar hal  yang baik atau yang jahatkah kita setiap hari ? Oleh sebab itu hati-hati dengan apa yang kita dengar dan dengan siapa kita bicara. Suara Tuhankah yang kita dengar atau suara iblis.

Pertanyaan ketiga, apa yang telah kau perbuat ? ( ay 12 ). Apa yang kita buat sedikit banyak tergantung dimana kita berada dan apa yang kita dengar. Apakah kita berbuat kebaikan demi kemuliaan nama Tuhan atau untuk diri sendiri.Apakah perbuatan kita sesuai dengan perintah Tuhan atau melanggar perintah Tuhan.

Marilah kita jawab ketiga pertanyaan itu dengan jujur, Dimanakah anda ? Apa yang ada dengar atau siapa yang berbicara pada anda ? dan Apa yang sedang anda perbuat. Renungkanlah. Amin, Tuhan Yesus memberkati.


Rabu, 29 September 2010

HIDUP BARU .>< HIDUP LAMA


AYAT AYAT ALKITAB. 

Ø      Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ø      II Karintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Ø
Ø      I Korintus 3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
Ø
Ø      Lukas 21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Ø
Ø      Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Ø
Ø      Efesus 4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
Ø
Ø      Titus 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
Ø
Ø      Roma 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Ø
Ø      Immamat 10:10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,
Ø
Ø      II Tawarikh 12:8 Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."
Ø
Ø      Yunus 4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"
Ø


Andaikan………….. IBUKOTA PINDAH KE PALANGKARAYA


Pembicaraan maupun pemberitaan  pemindahan ibukota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya ibukota Propinsi Kalimantan Tengah sudah kurang terdengar lagi. Sekarang malahan  lebih gencar wacana pemindahan ibukota disekitar JakartaBogor saja atau Provinsi Jawa Barat.

Namun jika seandainya  pemindahan ibukota Negara dari Jakarta ke Palangkaraya terjadi, maka saya mulai membayangkan sebuah realitas yang akan terjadi didepan mata.

1.      Spekulan tanah mulai bergerak cepat memborong lahan lahan didalam dan disekitar kota palangkaraya dengan harga yang semurah-murahnya tetapi seluas luasnya. Para pemilik modal mulai bergerak memerintahkan kaki tangannya untuk mendekati pemilik tanah. Para ketua RT, Kades, Lurah, Camat, BPN mulai sibuk mengurus surat surat tanah yang diperlukan. Yang belum ada surat dibuatkan surat oleh RT,RW, Kades dan Lurah. Para Notaris/PPAT kebajiran pesanan untuk membuat akte jual beli/balik nama surat tanah. Kantor Camat dan Pelayanan Pajak sibuk mengurus PBB yang tertunggak selama bertahun-tahun. Dibeberapa lokasi akan terlihat patok dengan tulisan tanah dijual tanpa perantara. Buntutnya harga tanah disekitar kota Palangkaraya melonjak tajam. Yang tadinya tidak pernah dirawat sekarang dibuka, dibuat akses jalan seadanya, dipagar, bahkan ditanami untuk memberi identitas bahwa tanah itu ada pemiliknya.
2.      Para pemborong bangunan, depelover mulai berdatangan ke kota Palangkaraya. Mereka mengurus surat surat yang diperlukan untuk menyambut pekerjaan borongan bangunan Pemerintah. Kantor Camat, kantor Walikota bahkan kantor Gubernur sibuk mengeluarkan surat surat izin yang diperlukan. Calo calo berkeliaran menawarkan jasa untuk mengurus surat surat dari A sampai Z dengan tarif tertentu dan ditanggung beres. Rumah tinggal, ruko, rumah kost, bedakkan mulai menaikan tarifnya. Para pengusaha dari Jakarta mulai mengirimkan stapnya yang terbaik untuk menjajaki kemungkinan memulai  biznis seperti hotel, restorant, bank, penerbangan,pasar swalayan dan lain lain.
3.      Perusahaan perusahaan  penerbangan,. Travel biro agen pelayaran mulai mencari lokasi untuk berkantor . Karena sebentar lagi jalur penerbangan Palangkaraya – Jakarta dan sebaliknya pasti ramai.Begitu pula dengan jalur angkutan barang / cargo melalui laut. Pejabat Sipil dan militer, pengusaha, kaum professional, bahkan anggota DPR/DPD, berduyun duyun ke Palangkaraya. Ada yang benar benar bertugas, ada yang sekedar jalan jalan atau hanya sekedar ingin melihat kondisi calon ibu kota Negara itu. Sejalan dengan itu pula Lapangan Terbang Cilik Riwut yang dikelola oleh PT Angkasa Pura mulai berbenah untuk meningkatkan pelayanan. Ruang Tunggu, Restoran, Lahan Parkir Pesawat dan kendaraan diperluas atau diperbaiki. Sarana pendukung penerbangan digenjot, mulai dari yang sederhana sampai kepenyediaan radar untuk penerbangan semuanya dipersiapkan.. Uang mulai mengalir deras ke kota Palangkaraya. Untuk itu beberapa bank yang belum membuka cabangnya mulai bersiap siap untuk membuka bisnisnya. Karena pasti aliran dana baik dana pemerintah maupun dana swasta akan mengalir deras kesini. Belum lagi dana dana asing.
4.      Ketika sarana prasarana mulai dibangun, baik itu gedung kantor maupun jalan raya, maka tanah urug,pasir, batu gunung mulai didatangkan dari daerah sekitar.  Bukit bukit mulai dikeruk tanahnya dibawa ke kota untuk urugan karena tanah di dalam kota Palangkaraya sebagian besar  berupa rawa dan lahan gambut. Untuk memperkuat struktur bangunan maka diperlukan lagi kayu galam yang akan ditancapkan dalam dalam sehingga tanah menjadi padat, entah berapa ribu meterkubik kayu galam yang ditebang untuk keperluan itu. Tak dapat dibayangkan berapa ribu meter kubik tanah urug, , pasir dan batu gunung yang diperlukan. Untuk pengangkutannya diperlukan sejumlah besar armada truk berkapasitas besar. Akibatnya jalan jalan disekitar dan didalam kota mulai rusak karena dilewati mobil berbeban berat. Kalau hujan jalan penuh Lumpur becek dan kalau panas terik jalan raya berdebu yang pasti akan menyesakan napas warga yang tadinya bebas debu dan Lumpur. Sejumlah besar pekerja kasar, buruh bangunan, sopir truk dan alat berat, tenaga mekanik membanjiri kota palangkaraya. Menyambut mereka ini warung nasi, warung kopi, kios jamu, kios rokok dan pulsa tumbuh menjamur. Rumah bedakan, rumah kost penuh sesak oleh pekerja musiman ini. Kota palangkaraya akan sangat ramai khususnya diakhir pekan atau dihari gajian. Yang bisa dipastikan lagi kemungkinan ramainya lokalisasi yang telah ada dan kemungkinan muncul lokalisasi baru dengan PSK muka baru stok lama dengan segala tingkatan pelayanannya.
5.      Ketika sarana prasarana sudah bisa dipergunakan, maka masuklah Bapak Presiden dan Wakil Presiden beserta stap,Pasukan Pengawal Presiden/wakil Presiden para menteri dan pegawai kementrian mulai dari Sekjen,Dirjen,sampai ke eselon paling bawah mengisi kota Palangkaraya. Raungan sirene pasukan pengawal semakin sering terdengar mengawal para pejabat tinggi pergi dan pulang kerja. Para Pegawai / karyawan Kementrian pasti  memerlukan rumah atau Mess sehingga rumah rumah RSS type 36,45 yang tadinya belum ditempati sekarang mendapat penghuninya Para pegawai ini kemungkinan  lebih banyak yang pindah tanpa membawa anak isteri. Berarti datang kesini bujangan dan cukup tinggal di rumah kontrakan, kost atau mess milik kantor bahkan mungkin hotel saja.   Segala  peralatan kantor didatangkan dan dipasang di Kantor kantor baru. Para pemasok, distributor sangat sibuk memasang perangkat kantor. Kapasitas listrik oleh PLN harus  ditingkatkan. Penyediaan air minum oleh PDAM juga harus ditingkatkan. Kantor kantor yang telah  memulai aktifitasnya harus rela dengan segala keterbatasan. Kalau di Jakarta sudah terbiasa dengan ruangan ber AC, namun karena menempati kantor baru ,AC belum semuanya terpasang karena berbagai kendala seperti terbatasnya anggaran, terbatasnya listrik, dsb. Sistem computer juga belum berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya pekerjaan belum sepenuhnya lancar. Alat komunikasi antar ruangan belum terpasang semuanya . Untuk sementara karyawan menggunakan Hp masing masing untuk berkomunikasi.
6.      Setelah pekerjaan mulai lancar, kantor telah berjalan dengan baik maka pemandangan yang lain mulai terlihat adalah kesibukan di loket loket  penjualan tiket penerbangan Palangkaraya – Jakarta. Setiap akhir pekan (sabtu _ minggu )  atau di awal  bulan setelah gajian banyak pegawai kementrian yang pulang ke Jakarta menemui anak isteri yang masih tinggal disana. Kesibukan ini bisa berlangsung lama karena banyak isteri maupun anak anak yang enggan untuk tinggal di Palangkaraya, kecuali mungkin anak isteri pegawai rendahan.  Walaupun pekerjaan harian dilaksanakan di Palangkaraya, tetapi kalau rapat kerja, rapat dinas, seminar,workshop tetap diadakan di Jakarta atau di  Puncak atau di Bandung dengan alasan bahwa  disana telah tersedia fasilitas gedung yang lebih besar dan lengkap serta  nara sumber yang lebih berkompeten dibandingkan dengan Palangkaraya. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pegawai untuk pulang – pergi secara gratis tentunya.
7.      Inilah kira kira khayalan / imajinasi saya jika ibu kota Negara kita benar benar dipindahkan dari Jakarta ke Palangkaraya. Sekali lagi ini hanya  khayalan. Mudah-mudahan kerumitan ini tidak benar benar terjadi jika seandainya suatu ketika nanti ibu kota benar benar di palangkaraya.

Sabtu, 11 September 2010

DALAM KELEMAHAN TUHAN BERKARYA

Pembacaan  1 Raja-raja 19 : 1 - 4

Pengantar
Elia adalah nabi Tuhan yang besar dan perkasa. Ia bukan saja mampu meminta agar hujan tidak turun selama  3 tahun 6 bulan tetapi juga  sesudah itu ia menantang raja ahab untuk adu kekuatan dengan para nabi baal sesembahan izebel istri ahab. Namun sesuatu yang ironis terjadi, Elia ketakutan ketika izebel istri ahab mengancam akan membunuhnya ketika ia tahu bahwa 450 nabinya telah dibunuh oleh Elia. Yang menjadi pertanyaan bagi kita, mengapa Elia begitu cepat ketakutan dan putus asa ( ay 4b - 10) sehingga ia minta mati kepada Tuhan. Lihat juga kasus Yunus ( Yunus 4 : 3 ) yang juga minta mati setelah berhasil mentobatkan Ninewe. Aneh bukan ? Dalam kondisi puncak ada bahaya,berhati-hatilah.
Bahasan
Yang menarik disini adalah bagaimana sikap Tuhan terhadap kelemahan Elia ?
  1. Tuhan tidak meremehkan dan mencela Elia . Tuhan menerima apa adanya kelemahan Elia. Elia adalah manusia biasa ( Yak 5:17). Namun Tuhan yakin akan kualitas iman Elia. Ia sudah teruji. Kesalehan Elia bukan kesalehan yang semu tetapi kesalehan yang sejati. SehinggaTuhan tidak menghukum Elia.
  2. Tuhan tidak tinggal diam. Ia menolong Elia dengan caraNya sendiri yang tidak dimengerti oleh Elia sendiri ( ay 5,6,7,8 ). Elia taat. Disuruh apa saja mau. Tidak berbantah-bantah dengan Tuhan atau membenarkan sikapnya tadi kepada Tuhan.
  3. Tuhan tidak meninggalkan Elia dalam keputus asaanya. Ia membimbing Elia untuk masuk kedalam rencana Nya yang indah  (ay 15-16) Elia ditugaskan untuk mengurapi dua calon raja dan satu orang nabi. Kita kadang – kadang tidak tahu  bahwa dalam keputus asaan dan kekurangan dalam hidup kita, ada rencana Tuhan yang paling indah.
Penutup
JIka kita mengalami seperti apa yang dialami oleh Elia, kita merasa ditinggalkan, tidak diperhatikan bahkan disaat-saat dipuncak perjuangan seolah-olah dilepas begitu saja, jangan putus asa. Percayalah bahwa Tuhan senantiasa menilik dari tempat yang maha tinggi. Tuhan tahu kelemahan dan kekurangan kita. Tapi yang penting jangan bersandar pada kekuatan diri sendiri dan jangan mencari pembenaran atas kelemahan itu. Maka pasti Tuhan akan memberi jalan keluar yang baik sesuai dengan rencana dan maksud Tuhan. Amin

Ketika kuhadapi kehidupan ini
Jalan mana yang harus kutempuh
Ku tahu ku tak mampu, ku tahu ku tak sanggup
Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku

Akupun tahu ku tak pernah sendiri
Sebab Engkau Allah  yang menggendongku
TanganMU membelaiku, cintaMu menguatkanku
Kau mengangkatku ketempat yang tinggi
JanjiMu seperti fajar pagi hari
Yang tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu seperti sungai yang mengalir
Dan ku tahu betapa dalam kasihMU

ADAT ISTIADAT


Pembacaan :  Matius 15 : 1 – 9
1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem  kepada Yesus dan berkata:"Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Pertanyaan :
  1. apakah kekristenan selalu bertentangan dengan adat isitiadat ?
  2. adakah adat istiadat yang sesuai dengan ajaran Kristen / Alkitab ?
  3. bagaimana ciri dari adat istiadat yang sesuai dengan ke kristenan ?
  4. bagaimana sebaiknya sikap orang Kristen terhadap adat istiadat disekitarnya ?

Beberapa contoh adat istiadat dalam masyarakat di Indonesia :
v      Mencari hari baik dan bulan baik untuk mengadakan sebuah acara atau kegiatan seperti perkawinan,mendirikan rumah,membuka usaha,dll
v      Acara yang berkaitan dengan kehamilan (Tujuh bulanan) , kematian ( tiga hari, tujuh hari,empat puluh hari,dst ),  dll.
v      Upacara pemindahan tulang belulang leluhur
v      Upacara pembersihan benda-benda pusaka ( keris, mandau, tengkorak manusia,guci, dll )
v      Sembahyang kubur ( orang Tionghoa )
v      Upacara tolak bala,bersih kampung,larung sesaji kelaut,buang sial,ruwatan dll
v      Acara perkawinan yang disertai dengan  judi,sabung ayam,tari topeng,dll
v      Acara sunatan
v      Pesta panen


Mengenal ciri-ciri adat istiadat yg tidak sesuai dengan iman Kristiani :

  1. Adat istiadat yang jelas-jelas bertentangan dengan Firman  Tuhan II Raja2 17 : 6 – 12
6 Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.9 Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di mana pun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu;10 mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;11 di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;12 mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"

  1. Mendahulukan Adat Istiadat lebih dari  Firman Tuhan atau mengabaikan Firman Tuhan demi adat istiadat. ( Matius 15 : 3 - 6 )  3.Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.
  1. Adat istiadat yang dicampur dengan agama sehingga melaksanakan adat dipandang sama dengan menjalankan syarat agama.( Markus 7 : 3 ) Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka; ( Kisah Para Rasul 15 : 1 ) Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
  1. Adat istiadat yang bertentangan dengan hukum Negara, misalnya acara perkawinan, pesta panen yang disertai dengan adu ayam, judi,minum minuman keras,dll.

Amin, Tuhan memberkati.


Rabu, 08 September 2010

TANDUK YANG MENYERAKAN ISRAEL


Zakharia 1:18   Aku melayangkan mataku dan melihat: tampak empat tanduk.19  Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem."
Pengertian Tanduk.

Dalam Alkitab tanduk merupakan kiasan atau perumpamaan  yang berarti kekuatan atau kekuasaan.  Dalam kitab Daniel 7 : 8 tanduk yang dilihat oleh nabi Daniel ada tanduk  kecil tumbuh. Ini bermakna ada kekuasaan atau  kekuatan kecil yang muncul diantara kekuatan besar yang  kuat.
Daniel 7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
Dalam kitab Wahyu 13 : 1 Rasul Yohanes juga melihat tanduk  pada seekor binatang yang keluar dari laut. Tanduk ini  menunjuk pada kekuatan dan kekuasaan yang besar ( 10 tanduk ) yang terdapat pada sebuah kerajaan kafir atau kerajaan yang memuja setan
Wahyu 13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Dalam Mazmur 75 : 5 pemazmur Daud juga  mengatakan bahwa jangan meninggikan tanduk yang berarti jangan suka unjuk kekuatan atau berlaku sombong. Jangan angkuh, jangan bertegang leher atau marah-marah.
Mazmur 75:5 Aku berkata kepada pembual-pembual: "Jangan membual." Dan kepada orang-orang fasik: "Jangan meninggikan tanduk!
75:6 Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan bertegang leher!"
Kesimpulan.

Arti tanduk yang terdapat dalam kitab Zakaria tadi adalah  kekuatan dari kerajaan-kerajaan kafir disekitar kerajaan Israel dan Yehuda pada zaman dulu yang menghancurkan dan mengalahkan Israel dan Yehuda karena ketidak taatan mereka pada Allah. Allah menghukum bangsa Israel (Yahudi) menggunakan kekuatan kerajaan manusia sehingga bangsa ini terserak atau terpencar keseluruh dunia hingga saat ini. Jadi ini adalah hukuman Tuhan Allah untuk bangsa yang yang tidak taat.

Amin. Tuhan memberkati

Markus Kanoh