Senin, 11 Oktober 2010

DIPANGGIL UNTUK DIPROMOSIKAN



Lukas 5 : 10 “ Demikianlah juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon : “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”

Mengapa Tuhan Yesus dalam memberi perintah untuk dipromosikan kepada Simon dengan menggunakan perumpamaan sebagai Pejala Manusia ?karena kehidupan keluarga Simon saat itu berprofesi sebagai Nelayan dan di  sana pada saat itu belum ada petani Karet atau Sawit/  padi (Banih=bhs setempat) seandainya Simon bertemu Tuhan Yesus sebagai Petani Karet ada kemungkinan Yesus menggunakan perumpamaan Petani Karet.
Pernyataan Yesus kepada Simon untuk menjala manusia, itu juga berlaku bagi kita sekarang setelah membaca dan merenungkan ayat ini.  Saat itu juga  Simon menjadi panggilan untuk melakukan tugasnya menjadi Pejala manusia dan meninggalkan profesinya sebagai Nelayan yang hanya menjala ikan, demiakian cara Yesus mengajar pada murid-muridnya.   Kita yang percaya kepada Yesus juga di beri tanggung jawab untuk mencari Jiwa-jiwa yang tersesat dan terhilang serta belum manerima Yesus untuk diselamatkan agar ia tidak binasa baik melalui pemberitaan Firman Tuhan atau melalui prilaku hidup kita yang sudah di perbaharui.
Kenapa Yesus memilih Simon untuk dipromosikan ? karena Simon mempunyai kelebihan yang luar biasa yang dilihat oleh Yesus sehingga Simon dianggap mempunyai potensi untuk dipromosikan yaitu dipakai untuk melayani pekerjaanTuhan, Sadarilah bahwa ketika Tuhan Yesus memilih Kita berarti ada sesuatu dalam diri kita yang dilihat oleh Yesus sehingga dianggap pantas untuk dipromosikan, benar saudara, tatkala kita dipilih oleh Tuhan adalah hak prerogative Tuhan dan itu adalah Karunia dari Tuhan.
Yang jelas apabila kita sedang dipromosikan oleh Tuhan Yesus pasti dalam diri  kita ada sesuatu yang menarik perhatian Tuhan sehingga Ia menilai kita dan memilih kita untuk melakukan pekerjaan Tuhan yang harus dilakukan oleh orang yang dipercayakan kita dipakainya untuk melayani-Nya.
Namun perlu diingat, sesungguhnya ketika seseorang sedang dipakai Tuhan pilihan itu selalu berangkat dari kegagalan hidup, Murid-murid semua adalah orang- orang yang ahli dalam bidangnya atau professional sebagai nelayan, namun mereka mengalami kegagalan dalam hidupnya (Lukas 5 : 1-3) Ketika Yesus Naik keperahu dan menyuruh Simon untuk menolak perahunya sedikit menjauh dari pantai dan dipakailah perahu Simon sebagai mimbar kotbah Tuhan Yesus sesaat setelah semalaman simon gagal mendapatkan ikan.
Seringkali dalam kegagalan yang kita alami, Tuhan masih meminta kepada kita berkorban dan berbuat sesuatu untuk Tuhan, kita hanya belajar untuk senantiasa percaya sepenuhnya pada rencana Tuhan. Tuhan tidak mau menilai apakah kita mau untuk dipakai seperti Simon, tidak membantah, tidak menolak tidak mengemukakan banyak alasan untuk mengelak perintah Tuhan Yesus dengan taat melakukan apa yang diminta Yesus bahkan ditengah kepedihan yang harus mengalami kegagalan.

Mengapa Simon dipromosikan ?                                                                      Karena Simon mempunyai Hati Nurani yang baik, apakah murid yang hati nuraninya tidak baik tentunya tidak demikian yang bisa menilai hati kita adalah Tuhan sendiri, Jika kita juga memiliki hati nurani yang baik yang sudah dinilai oleh Tuhan maka Tuhan akan mempromosikan kia untuk melakukan pekerjaan Tuhan , bisa melalui hamba Tuhan mungkin kita diminta berdoa, berdoa syafaat, mendoakan orang sakit, sebagai leader atau pemimpin pujian pemain musik, tamborin, menyampaikan firman Tuhan dan masih banyak lagi pekerjaan Tuhan yang harus dilakukan oleh orang percaya sebagai orang yang hati nuraninya baik tentunya tidak menolak dan tidak merasa keberatan untuk melakukan pekerjaan Tuhan yang di percayakan atau ditugaskan kepada kita. Pelayanan bukanlah merupakan suatu beban tapi suatu ketaatan kepada Tuhan karena Ia menganggap bahwa kita sanggup melalukannya dan dapat dipercaya.
Karena Simon memiliki Tekad yang kuat, setelah memiliki hati nurani yang baik kita harus memiliki tekad yang kuat. Tekad yang kuat adalah usaha yang memiliki ketekunan dan komitmen untuk terus melakukan sekalipun berada dalam tekanan serta keletihan dan dibayangi oleh sebuah kegagalan, Simon menuruti Tuhan Yesus bekerja untuk menebarkan jalanya dan dia menuai berkat Tuhan.
Ketika kita memiliki tekad yang kuat, untuk melakukan pekerjaan Tuhan maka tidak ada kuasa yang sanggup menahan berkat Allah yang dicurahkannya kepada kita. selamat meyani pekerjaan Tuhan,  Tuhan Yesus memberkati amin buat firman Tuhan.

                                                                             oleh Bambang.WA


3 komentar:

  1. Mantap Pak Bambang.
    Setuju. Promosi diberikan Tuhan ketika kita setia dengan perkara2 kecil, seperti firman Tuhan dalam Mat 25:21 (Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar).

    BalasHapus
  2. yg posting belum comment

    BalasHapus
  3. Kadang2 kita ngga mengerti dan susah menjadi mengerti ketika Tuhan menetapkan kita untuk menjadi pelayan sejatinya...kedagingan masih menjadi penghalang...

    BalasHapus