Kamis, 21 Oktober 2010

“ BERHASIL BERSAMA ORANG LAIN “ Oleh : Bambang WA

Saya melihat ada 2 (dua) permasalahan yang sedang merambah dalam masyarakat :
Kelompok Pertama > Ingin cepat kaya.
Kelompok Dua > Yang kecewa karena tidak sempat mendapat kekayaan.

Kelompok Pertama : Didukung oleh maraknya buku-buku dan seminar tentang cara-cara cepat menjadi kaya, bahkan ada judul buku Kaya dalam sekejap. Ini buku yang tidak masuk akal menurut saya, tapi inilah fenomena yang tengah terjadi ditengah masyarakat.
Kelompok Kedua : Kelompok ini kapasitasnya sangat besar di Indonesia, karena kelompok ini bingung memilih antara kebutuhan dan keinginan hidup. Didalam rumah tangga ada kebutuhan bayar SPP anak sekolah, bayar PDAM, PLN tetapi di pihak lain juga ada keinginan untuk beli TV flat yang lebih besar, menurut pandangan saya bahwa pribadi masyarakat kita sekarang telah kehilangan arah atau kompas. Kita bisa melakukan apa yang dapat kita lakukan dan kita mulai akan melakukan segala macam cara untuk mencapai tujuan. (Beritanya banyak di TV)
Ada pertanyaan dari Jemaat Tuhan yang menarik bagi kita untuk dicermati, Bukankah di Alkitab ada firman Tuhan yang mengatakan “ Tuhan memberkati engkau pada waktu tidur .” Kalau konsep ini kita terima dengan salah ! maka akan mencetak jutaan orang-orang Kristen jadi pemalas, lalu Apa artinya firman Tuhan itu ? menurut pendapat saya inilah yang dinamakan Passive income, kalau kita tanya dengan jutawan atau milliader duit mereka sudah menghasilkan uang tetapi memulainya juga dengan kerja keras dan kerja cerdas, ayat ini tidak datang dengan sendirinya dan kita jangan mengambil konteks Alkitab dengan seenaknya.
Dalam Bab ini saya akan belajar mengubah konsep pikiran kita bukannya banyak orang yang mengatakan kalau Anda ingin berhasil, Anda harus menang terhadap orang lain ! nah mulai sekarang buanglah jauh-jauh paradigma semacam itu bahwa untuk berhasil kita harus bersama orang lain, Bagaimana ? supaya bisa menang bersama orang lain mari kita sikapi dengan membaca Injil Markus 2 : 1-5 demikian firman Tuhan “ Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada dirumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan didepan pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh 4 orang. Tetapi ia tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang diatas-Nya, sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh berbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu : “ Hai AnakKu, dosamu sudah diampuni .“

Ada beberapa hal yang dapat kita petik pada ayat tersebut diatas agar kita bisa menang bersama orang lain dan menjadi seorang pemenang :




Setiap Yesus hadir, dimana-mana jemaat selalu mengerumuninya.
Anak muda biasanya suka jadi Idola dan mencari Idola, dari pada mengidolakan orang lain. Jadikan hidup kita di Idolakan orang lain atau menjadi Idola orang lain itulah yang dilakukanoleh Yesus, Yesus selalu dikerumuni orang lain karena bernilai dihadapan kita sebagai contoh :
Uang Lembaran Rp 20.000,- saya lemparkan ketanah, pasti banyak orang yang mau mengambilnya walaupun uang itu saya remas-remas dan saya injak-injaknya sampai kotor dan lusuh tetap banyak yang menginginkannya, mengapa ? karena Uang punya nilai dan kalau roti ? apakah roti juga diperlakukan sama dengan Uang ? kita masih ingin mengambilnya ? tentu tidak, karena karena roti sudah tidak bernilai lagi, demikian juga hidup kita apakah hidup kita dalam kesulitan, diinjak-injak oleh berbagai permasalahan, tapi sadarilah bahwa hidup kita masih punya nilai dihadapan Allah, janganlah minder, tinggalkanlah masa lalu Anda, taruhlah cita-cita dan harapan Anda didepan karena Anda sudah tahu Anda orang yang bernilai, maka nilai Anda akan ditingkatkan! tidak mungkin kita bisa membahagiakan orang lain kalau kita sendiri saja tidak bahagia, siapapun Anda, anak-anak, remaja, pemuda Bapak atau Ibu semuanya punya nilai.

Butuhkan orang lain maka orang lain akan mendukung Anda
 Anda akan berhasil, setiap orang suka dibutuhkan oleh orang lain.
 Jangan sombong, jangan menjadi orang yang selau berfikir bahwa saya tidak butuh orang laindan orang lain tidak butuh kita
Kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan
 Asalkan kita mau menolong orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan, kalau suami menginkan sesuatu dan isteri mendukungnya dengan sepenuh hati agar suami mendapatkan sesuatu apa yang diinginkanya, Ibu ini juga akan menikmati keberhasilan suaminya karena itu dalam hidup ini jgn sekali-kali menjegal orang lain, tetapi dukunglah dan tolonglah orang lain.
Berikan Pujian kepada orang lain
 Kalau hendak memuji saudara kita Pujilah didepan orang banyak dan kalau hendak menegur atau menasehati, tegurlah dan nasehatilah saat sendirian.
Berikan kenagan yang Indah
 Bangunlah kenangan yang Indah dan sisihkan waktu untuk membuatnya terjadi, karena itu kita harus kreatif bagaimana merencanakan sesuatu misalnya, memberikan kejutan-kejutan kecil pada pasangan Anda atau berikan kenangan yang indah biar orang lain tidak mudah melupakan dan merupakan keberhasilan bersama orang lain.
Mampu mengubah keadaan
 Pada saat kita dikorbankan orang lain, ubahlah pengorbanan itu menjadi berkat untuk orang lain inilah sebuah kebenaran.

Pada saat orang lumpuh diturunkan oleh 4 orang teman-temannya dari atap rumah, setelah orang lumpuh itu disembuhkan siapa yang menutup atap rumah itu ? yang paling mungkin adalah pemilik rumah itu sendiri, tetapi sekaligus menjadi berkat bagi orang yang lumpuh, orang lain boleh mengotori kita, membongkar atap kehidupan kita, tetapi kehidupan kita tetap memberkati orang lain, Amin

1 komentar:

  1. Merubah sistem pola pikir dan mau berperan aktif bukan malah menyalahkan keadaan itulah solusinya..

    BalasHapus