Kamis, 02 Desember 2010

AKAR KEPAHITAN oleh : Bambang WA

Ibrani 12 : 15 “ Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang”.
Yang paling berat dalam hidup ini adalah hidup tanpa masalah, kita dekat dengan Allah-pun tidak berarti bahwa hidup kita tanpa masalah namun hidup dekat dengan Allah berarti menang dan bersuka cita ditengah masalah.
Supaya kita tidak hidup dalam kepahitan
1. Jangan melupakan nasehat Tuhan.
2. Jangan menganggap enteng ntentang didikan Tuhan.
3. Jangan putus asa bila diingatkan.
4. Tuhan Yesus akan membentuk atau mengajar/ mendidik orang-orang yang dikasihinya untuk merubah prilaku/ watak / karakter kita janji Tuhan dalam Wahyu 3 : 10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk bertekun menantikan Aku, maka Akupun melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk dicobai mereka yang diam dibumi. 11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. Demikian juga firman Tuhan dalam Yermia 1 : 7 “Janganlah katakan : Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Ku-utus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan”. Bapa sudah memilih saudara dan saya sebagai orang-orang pilihan, hal ini sungguh luar biasa.
5. Tuhan Yesus akan menyerahkan dan mengajar terhadap orang-orang yang dikasihi dan diakui sebagai Anak-Nya .

Penyebab Kepahitan
1. Harapan-harapan yang tidak terpenuhi sebagaimana dalam Yakobus 4 : 2 “ Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh, kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa “.
2. Ketersinggungan yang tak terselesaikan menusuk sampai kehati baca dalam Matius 5 : 25 “ Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia ditengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan kedalam penjara ”.
3. Adanya kemarahan yang berkepanjangan.
4. Karena kegagalan dalam mengampuni.
5. Kegagalan dan kekecewaan hati karena diperlakukan tidak adil.
6. Karena hak-haknya diambil oleh orang lain atau saudara sendiri.
7. Bersekutu dengan orang-orang yang mengalami kepahitan, dan masih banyak lagi penyebabnya.

Saudara, engkau adalah orang yang berharga dimata Tuhan, Tuhan itu maha pengasih, Bapa itu maha pengapun karena Bapa lebih dahulu mengasihi kita.
Bagaimana cara menanggulangi apabila kepahitan itu sudah ada dalam kehidupan kita :
1. Ambil tindakan secepatnya, kita baca dalam 1 Korintus 13 : 4-5 “ Kasih itu sabar; kasih itu murah hati ; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain”.
2. Melakukan pertobatan dengan bersungguh-sungguh, 1 Yohanes 1 : 9 “ Jika kita mengaku dosa kita, maka ia adalah setia dan adil, sehingga ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”.
3. Kita bersedia mengampuni , sebagaimana dalam firman Tuhan yang terdapat di Efesus 4 : 31-32 “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang diantara kamu, demikian pula segala kejahatan. 32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni , sebagaimana Allah didalam Kristus telah mengampuni kamu “.
4. Mereconsiliasikan kepahitan yang artinya menjalin hubungan yang lebih sehat antara manusia dengan manusia oleh sebab dan akibat yang menjadikan akar kepahitan dan kepada Bapa melalui anaknya Yesus Kristus sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan Yesus.
5. Punya sikap positif thinking rohani sebagaimana firman Tuhan yang terdapat dalam 2 Korintus 12 : 9-10 demikian firmanya 9. Tetapi jawab Tuhan kepadaku “ Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna”. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 10 Karena itu aku senang dan rela didalam kelemahan, didalam siksaan, didalam kesukaran, didalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
6. Pakai kuasa Allah untuk menjaga keutuhan keluarga kita, rumah kita, pekerjaan kita agar apa yang kita kerjakan atau kita perbuat berkenan dihadapan Allah sehingg semua yang kita kerjaklan diberkati dan berhasil.
7. Jangan bersekutu dengan kepahitan artinya kita tidak diperkenankan kumpul-kumpul sesame manusia yang mengalami kepahitan sehingga saling curhat atas masing-masing pengalaman kepahitan sehingga akan mengakibatkan kepahitan yang lebih hebat lagi.
8. Kita harus menjaga Hati dalam Amsal 4 : 23 “ Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”.
9. Kamu juga harus sabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri diambang pintu. Yakobus 5 : 8-9 Amin.
Tuhan memberkati.

2 komentar:

  1. Syalom Pak, Sungguh luar biasa firman ini dengan membaca tulisan ini saya merasa diberkati, maju terus dalam Tuhan, Tuhan memberkati

    BalasHapus
  2. Audrey V Klausvania18 Desember 2010 pukul 22.44

    Syalom Pak, Saya baru baca Bagus tulis terus Pak ya Tuhan memberkati Bapak,jbu

    BalasHapus